Rabu, 06 Mei 2009

FILOSOFI LAMBANG KMKC


ARTI DARI LAMBANG:
• Bintang 12 dengan ikatan rantai melambangkan 12 Desa yang ada di Kecamatan Cempaka yang terangkum dalam satu kesatuan yang erat (dilambangkan oleh rantai yang mengelilinginya. Warna kuning pada 12 bintang tersebut melambangkan bahwa kedua belas desa tersebut bersinar terang dalam kemakmuran dan warna merah pada rantai melambangkan kekokohan ikatan persatuan antar desa se-kecamatan cempaka.
• Buku dan pena, melambangkan identitas intelektual mahasiswa, warna biru pada buku melambangkan kedamaian dan keuletan dalam menuntut ilmu.
• Tulisan KMKC didalam tahtanya, melambangkan sosok Keluarga Mahasiswa Kecamatan Cempaka Yang Flamboyan, Elegan, yang mencintai keindahan dan kedamaian (warna biru pada tahta)

• Padi dan Kapas melambangkan kemakmuran dan kesuburan Kecamatan Cempaka yang sebagian besar mata pencaharian penduduk bergantung kepada sektor pertanian dan perkebunan. Warna kuning pada padi melambangkan padi yang matang dan siap dipanen, artinya: berkualitasnya hasil petanian masyarakat kecamatan cempaka. Biru pada kapas, artinya dalam kemakmuran tersebut terangkum kedamaian di dalamnya. Bersilangnya antara padi dan kapas membuktikan kesinergisan pertanian dan perkebunan di Ranah Kecamatan Cempaka yang kaya dan makmur.
• Jumlah Butir Padi: 27, melambangkan tanggal pembentukan KMKC yang berlangsung pada hari minggu pada tanggal 27 Januari 2008.
• Jumlah Butir Kapas: 8, melambangkan tahun 2008 atau 08, tahun pembentukan KMKC Pada Mubes Perdana di Taman Bacaan Masyarakat Desa Cempaka.
• Adapun Batang Padi dan Kapas Hanya satu Batang tersebut melambangkan bulan Pembentukan KMKC yang berlangsung pada bulan 1 atau Bulan Januari.
• Warna Putih pada latar belakang melambangkan kesucian dan kejujuran KMKC, dan warna merah diluarnya melambangkan keberanian dan kecerdasan KMKC.
• Secara keseluruhan, bulatan merah putih tersebut melambangkan cinta ketuhanan KMKC terhadap Yang Maha Esa (Bulat), dan Cinta KMKC terhadap tanah air-nya (Merah Putih)

0 komentar:

Posting Komentar